Allah
Azza Wajalla mengutus Rasulullah SAW untuk mengeluarkan manusia dari alam
kegelapan menuju Cahaya Terang
Benderang.
Thomas
Alfa Edison yang dikenal dengan “Genius is 1 Percent Inspiration and 99 Percent
Perspiration” menciptakan lampu pijar mengingat begitu pentingnya cahaya itu.
Begitupun
dengan PLN (Perusahaan Listrik
Negara) yang siap sedia mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia
Tercinta demi cahaya gemerlap Bumi Khatulistiwa.
Petugas PLN yang begitu sigap dan
mantap laksana pahlawan yang bertaruh
nyawa saat memperbaiki jaringan listrik yang mengalami masalah, itu semua untuk
Cahaya Terang Benderang untuk kehidupan yang lebih baik.
Harus kita ketahui !
Saat
kita memasak, dengar musik, nonton TV, dengar radio, sedang membuat postingan Blog dan rentetang kegiatan lainnya,
kemudian secara tiba-tiba listrik padam. Mayoritas dari kita akan berkomentar
negatif, marah-marah, kesal, ngamuk-ngamuk, berkata yang tidak-tidak bahkan
mencaci PLN. Astagfirullah.
Mengapa listrik padam ? hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti
ada pohon tumbang mengenai SUTM, Kebakaran rumah warga, trafo meledak, tiang
listrik yang tumbang, dan berbagai masalah yang terjadi di sumber listrik di
perusahaan.
Antara Tugas dan Resiko Pahlawan
Listrik
Saya
ingat teman saya yang sekarang kerja sebagai tenaga outsource di Sidrap,
meskipun dapat laporan pas jam tidur, ada gangguan pada sistem kelistrikan dia
dengan sigap langsung menuju ke TKP. Belum lagi mereka yang mengalami
kecelakaan kerja akibat memperbaiki sistem listrik itu semua untuk Terang
Benderang Bumi Pertiwi dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat.
Seperti kata Rasulullah
SAW “Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi orang lain” Subhanallah, sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi orang lain. Mari bersegera menanam kebaikan,
menebar manfaat seperti mereka pahlawan listrik.
Mengapa Sistem Telekomunikasi ?
Dengan
adanya kerja sama antara PLN dan beberapa provider telekomunikasi seperti
Mentari, Three, Axis, IM3, XL, dan Telkomsel melalui sistem pesan singkat yang
di share ke nomor-nomor milik masyarakat, akan mempermudah PLN untuk
menginformasikan apabila terjadi kerusakan sistem kelistrikan sesuai dengan
wilayah kerja perusahaan unit PLN, sehingga masyarakat juga mendapatkan
informasi penyebab pemadaman listrik secara tiba-tiba. Melalui cara ini akan
mencegah sifat Su’Udzon masyarakat terhadap PLN, sehingga citra PLN di mata masyarakat
tetap terang benderang.
“Allah SWT menyerukan kepada orang-orang yang beriman agar menjauhi
prasangka, karena prasangka itu termasuk dosa dan kesombongan”.
Manfaat ide ini
Terhindar dari sifat Su’Udzon
bukanlah satu-satunya yang menjadi manfaat dari sistem telekomunikasi ini,
namun dengan adanya informasi melalui pesan singkat yang dikirim atau di share
ke nomor-nomor penduduk mengenai penyebab terjadinya pemadaman listrik secara
tiba-tiba, secara otomatis memberikan pelajaran atau pengetahuan bagi
masyarakat mengenai penyebab dari padamnya listrik, sehingga mereka pun mampu
ikut serta atau berpartisipasi dalam mencegah kerusakan sistem kelistrikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan
ide ini, semoga Perusahaan Listrik Negara dan Pahlawan Listrik menjadi lebih
baik dan terhindar dari sifat Su’Udzon dan terus menjadi Laksana Pahlawan yang memberikan terang
benderang di bumi pertiwi Indonesia tercinta, dan akan terus menjadi lebih
baik. Selamat menyambut Hari Listrik Nasional yang ke-69. “Terdapat biaya dan
resiko yang tinggi bagi setiap tindakan, tetapi jauh lebih sedikit daripada
resiko dan biaya jangka panjang bagi orang yang hanya berpangku tangan” Jhon F
Kennedy
PLN memang sangat berjasa.. pahlawan listrik
BalasHapusIde tulisannya bagus,,,, Perkenalkan saya, Idrus Dama
BalasHapusBlogger Muslim Gorontalo
www.cahayapena.com
Luar biasa, Salut !!
BalasHapus